Sebenarnya tulisan kali ini, mengenai chatroom BCR.. asyik2 aku kena dengan bebudak chat2 kat situ... Aku tahu aku jenis yang menyampah orang nak bersahabat dalam dunia maya nih.. Hehe.. Dan aku hanyalah nak jadi aku... Salah ke????????
Dan kali ini aku nak ceritakan satu kisah menarik. Cerita tentang sepasang suami isteri, bertengkar hebat.
Memudahkan cerita, keduanya pun berpisah tidak tinggal serumah lagi. Untuk mengusir kesepian, keduanya mencuba mencari hiburan dengan masuk ke alam maya (dunia chatting). Keduanya pun berhasil menemukan pasangan masing-masing di dunia maya.
Si isteri meluahkan pada 'pasangan'-nya tentang problem hidupnya, begitu juga si suami pada awek chatting-nya.
Mereka pun akhirnya ( setelah lama berhubung maya dengan pasangan masing-masing ) sepakat untuk berjumpa. Fikir si isteri, pasti lelaki chatting-ku ini orang baik, sudah begitu memberi perhatian padaku. Si suami juga berfikiran sama, awek chat ini pasti lebih baik dari isteriku yang dulu, dan lebih cantik.
Hari pertemuan pun ditentukan, tempatnya di bandar, masing-masing memakai baju dengan warna yang telah dipersetuju. Si isteri datang dulu di bandar menunggu lelaki chat-nya. Si suami berpacu jantung, bagaimana wajah calon isteri keduanya.
Waktu berjalan merayap, setelah hampir 1 jam, si isteri dari jauh melihat lelaki berjalan ke arahnya dengan tanda pengenalan yang dipersetujui -warna bajui. Sementara, si suami yang juga, melihat tanda awek chat-nya di kerusi penghujung kali. Dia pun berlari ke arah wanita itu. Di tempat lain, si isteri melihat ada lelaki bergegas mendekati kepadanya.
Dan setelah mendekati dan bertemu rupa, yang terjadi adalah kejutan yang luar biasa, ternyata teman awek chat si suami itu, adalah isterinya sendiri ! Si isteri pun tak kalah terkejut setelah tahu lelaki chat-nya adalah suaminya sendiri.
Yang terjadi setelah itu adalah tragedi, pertengkaran memalukan terjadi di bandar dengan hebat, masing-masing merasa dibohongi oleh pasangan chat-nya.
Sesudah itu, berakhir dengan perceraian memilukan yang membuat si isteri seketika pengsan di tempat pertemuan.
Satu kisah di antara jutaan kisah yang terjadi berawal dari dunia maya.
Sebenarnya, perbezaan antara dunia nyata dengan dunia maya tipis sekali, itu jika kita mahu memerhati dengan penuh perhatian.
Kadang orang menjadikan dunia maya sebagai pelarian (escapism) dari dunia nyata, macam JJH la... Jejaka Jaket Hitam.. menganggap hanya mainan semata, yang tanpa sedar justeru masuk pada permasalahan baru. Admin-admin BCR, aku mintak maafla banyak2 kalau gaya bicaraku tidak diterima terumata Jejaka Terhangat... 2 kali kau muncul kat entri blog aku kali nih....
Sebab? Bagaimanapun, semua pelaku adalah manusia yang memiliki hati.
Aku sama sekali tidak yakin jika chat kita merasa biasa saja, pasti terkadang ada perasaan bahagia, sedih, marah, kagum, cemburu, bahkan jatuh cinta. Bukti dari itu, tidak sedikit di antara kita yang mahu chat. Makan tidak enak, tidur tidak tenang, dan sebagainya. Atau sebaliknya, bergantung keadaan psikologi kita.
Istilah kehidupan di dunia maya pun tidak berbeza jauh dengan dunia nyata, di sana juga ada istilah cyber crime, criminal. Peraturannya juga ada. Bezanya hanya semuanya bermain di khayalan kita, namun persamaannya (dan ini point yang paling penting) sama-sama berpengaruh pada psikologi, perasaan dan rasa hati kita.
Kita iri pada teman maya kita, sombong pada mereka, bahkan benci dan dendam, yang secara tidak sengaja malah mengotori hati kita. Sayangnya, kita banyak mengabaikan hal ini, ah! cuma dunia maya, tiada yang benar.
Suatu sikap yang boleh berubah menjadi pedang bermata dua. Dan yang paling membahayakan bagi proses pembersìhan hati dan jiwa kita di dunia maya, adalah BERBOHONG.
Sumber dari segala kehancuran kita, adalah sikap bohong. Nabi sendiri pernah berkata, bahawa seorang mukmin itu tidak berbohong, walau berzina walau mencuri. Kerana iman dan kebohongan tidak pernah bersatu.
Tetapi kebanyakan di antara kita, lebih memilih berbohong saat di dunia maya. Kita sanggup membohongi teman kita (waktu yang sama,dia pun sanggup bohong pada kita) Dan tak jarang bohong itu membahayakan, merugikan dan mengecewakan bagi kita atau teman kita.
Sebenarnya, apakah sukar untuk jujur? dan sudah jadi hukum alam, kejujuran tidak pernah merugikan.
Memalukan jika kita mengaku muslim, tapi kita sanggup membohongi saudara muslim. Kita semua pasti tahu, salah satu tanda sikap hipokrit adalah, waktu berbicara selalu berbohong.
Akhir diari, yang perlu dituntut dari kita, adalah muhasabah diri. Penjernihan hati dan jiwa tidaklah mudah. Jalan cukup berliku, apalagi jika kita terjun ke dunia maya, bersiap-siaplah untuk lebih tabah pada hati, jika kita tidak ingin jiwa kita bergeledak tanpa kita pernah terasa. Terima kasih Jejaka Terhangat banned aku kat chat http://bcroom.net/
- Jejaka Jaket Hitam
Rock n Rolla
@Kuala Lumpur
